Anggota DPRD Jabar Ayi Sahrul Hamzah Berikan Pendidikan Demokrasi Untuk Pelajar Muhammadiyah Cileungsi
Cileungsi, Bogor – Ayi Sahrul Hamzah, S.Sn., M.A.P. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melakukan kegiatan politiknya sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya. Berlangsung di Aula SMK Muhammadiyah 1 Cileungsi, kegiatan bertajuk Pendidikan Demokrasi Bagi Pelajar SMA sederajat pada Sabtu (13/12) lalu.
Nasihin, M.E.I. selaku Kepala SMK Muhammadiyah 1 Cileungsi sekaligus Sekretaris PCM Cileungsi menyambut baik kegiatan positif ini.
“Sebuah kebanggaan bagi PCM Cileungsi dan SMK Muhammadiyah 1 Cileungsi dengan adanya program pendidikan demokrasi untuk memberikan kesempatan generasi masa depan melek terhadap politik,” ujarnya.
Ia menyampaikan, bahwa pendidikan politik untuk generasi muda khususnya pelajar menjadi kesempatan yang jarang dilakukan oleh anggota DPRD atau DPR RI. Jadi harus dilaksanakan dengan baik agar menjadi bekal bagi masa depan bangsa dan negara.
Nasihin pun memberikan motivasi kepada 71 orang peserta yang berasal dari SMK Muhammadiyah 1, 2, 3, 4 Cileungsi, SMA Muhammadiyah Cileungsi, dan PKBM Pemuda Muhammadiyah Cileungsi.
“Semoga dengan adanya pendidikan demokrasi hari ini, menjadi bekal untuk pelajar yang bisa jadi di kemudian hari menjadi anggota dewan, bupati, gubernur, dan pejabat lainnya. Karena politik menjadi ranah penting dalam pengambilan kebijakan untuk kemaslahatan umat,” tegasnya.
Dalam sesi utama yaitu pemaparan materi pendidikan demokrasi dibagi menjadi 2, pertama disampaikan oleh Munir Sara Tenaga Ahli Anggota DPR RI Primus Yustisio, S.E., M.A.P., dilanjut yang kedua oleh Ayi Sahrul Hamzah, S.Sn., M.A.P.
Munir Sara menyampaikan bahwa program dan kegiatan politik menjadi bagian penting dalam proses berbangsa dan bernegara.
“Generasi hari ini harus melek terhadap perkembangan zaman, kebijakan politik, dan pertumbuhan ekonomi agar tidak menjadi penonton saja,” ajaknya.
Ia menegaskan bahwa forum pendidikan demokrasi yang dilaksanakan hari ini, dapat meningkatkan produktivitas masyarakat khususnya dikalangan pelajar untuk terus meningkatkan wawasan dan pengalaman.
“Karena keadaan Indonesia saat ini dan ke depan ada di tangan generasi muda hari ini, maka mari terus meningkatkan kapasitas dan peduli terhadap kondisi bangsa dan negara,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Ayi Sahrul Hamzah juga hadir sebagai narasumber utama. Ia menegaskan bahwa demokrasi tidak hanya dimaknai sebagai proses pemilihan umum, tetapi juga sebagai nilai dan sikap yang harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah.
“Pelajar merupakan generasi penerus demokrasi. Nilai kejujuran, musyawarah, toleransi, dan tanggung jawab harus dibangun sejak dini agar demokrasi Indonesia semakin berkualitas,” ujar Ayi Sahrul Hamzah.
