PID 2025: Bentuk Instuktur Muhammadiyah Handal dan Ideal
Depok – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bogor menyelenggarakan Pelatihan Instruktur Daerah (PID). Kegiatan dengan nama PID 2025 dilaksanakan pada Sabtu (18/10) sampai Ahad (19/10) mengangkat tema “Membentuk Instruktur Muhammadiyah Handal dan Ideal” bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata.
Ketua MPKSDI PDM Kabupaten Bogor, Muhammad Jatnika Pamungkas dalam sambutannya menyampaikan PID 2025 diikuti oleh 41 orang peserta yang berasal dari personel MPKSDI PDM Kabupaten Bogor, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Bogor.
“Diselenggarakannya PID 2025 menjadi jawaban atas kebutuhan persyarikatan dalam mengoptimalkan pelaksanaan perkaderan di tingkat daerah, cabang, dan ranting ke depannya,” ungkapnya.
Tujuan diselenggarakannya PID 2025 untuk menginventarisir potensi kader di PCM se-Kabupaten Bogor, meningkatkan kualitas keinstrukturan kader, membentuk instruktur yang handal dan ideal dalam mengelola perkaderan dan pelatihan di persyarikatan, serta membentuk Korps Instruktur Daerah Muhammadiyah Kab. Bogor.
“Pasca PID 2025 ini, para peserta dapat menjadi instruktur yang siap bertugas di PCM, PRM, maupun AUM yang terdekat maupun menjadi instruktur pada perkaderan maupun kegiatan majelis, lembaga di persyarikatan,” tegasnya.
Purnama Sidik selaku Wakil Ketua MPKSDI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat memberikan sambutan. Ia optimis dengan adanya PID, hadir kembali kebangkitan dakwah Muhammadiyah di Jawa Barat dimulai dari PDM Kab. Bogor. Ia juga berharap, semoga dengan PID, muncul semangat untuk menghidupkan dan memajukan PCM-PCM.
PID 2025 menghadirkan tim instruktur dari MPKSDI PWM Jawa Barat untuk mengelola kegiatan secara penuh selama dua hari. Tim instruktur menyampaikan apresiasi atas terlaksananya PID 2025 di PDM Kabupaten Bogor. PID 2025 ini merupakan PID pertama yang dilaksanakan se-Jawa Barat.
Dalam rangka sambutan sekaligus pembinaan kepada peserta, Ketua PDM Kabupaten Bogor H. Ahmad Yani, S.H.I., M.E. menekankan agar instruktur yang terbentuk, harus berperan dalam menghidupkan dan memajukan PCM-PCM yang ada. Instruktur yang terbentuk harus bisa menjadi uswatun hasanah (suri tauladan yang baik) di Muhammadiyah maupun lingkungan masyarakat. Selain itu, Ketua PDM Kabupaten Bogor menyampaikan kekecewaannya terhadap PCM yang tidak mengirimkan peserta pada PID perdana ini.
“Dari 25 PCM se-Kabupaten Bogor, Ada 16 PCM mengirimkan kadernya untuk menjadi peserta dalam PID 2025. Sedangkan 9 PCM lainnya tidak mengirimkan sama sekali peserta. Ini akan kami evaluasi keberadaan PCM dan menjadi catatan penting untuk ke depannya,” tegasnya.




![]()
