Meneladani Rasulullah dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw
Suwardiman Anwar Huda menyampaikan materi pengajian. Pelajaran penting pada kisah Nabi Muhammad Saw yang penuh keteladanan, harus membekas pada diri kita sebagai pengikutnya. Bekas tersebut terlihat pada pribadi kita setiap hari, baik ucapan, sikap, dan perbuatan.
Akal dan hati yang dikaruniai Allah kepada kita harus dioptimalkan untuk berpikir dan merasa.
Mencontoh keteladanan Rasulullah dimulai dari hal-hal kecil dan kehidupan sehari-hari. Diantaranya makan dan minum diawali dengan doa dan ditutup dengan doa, adab makan dan minum dengan posisi duduk, bertemu sesama muslim mengucap salam dan berjabat tangan, dan kebiasaan baik lainnya.
Nabi Muhammad Saw itu disebut ummi tidak bisa membaca dan menulis, namun beliau memiliki kebijaksanaan yang baik.
Sebagai seorang suami, Rasulullah Saw menjadi seorang yg romantis, senantiasa memberi hadiah, juga mengajak rekreasi, serta membantu pekerjaan rumah.
Berittiba kepada Rasulullah Saw setiap yang dilakukan akan bernilai ibadah.
Sampai pada waktunya dicabutnya kenikmatan, selera makan menurun, wajah pucat tidak cerah lagi, dan tidak ada yg bisa menghindar atau menolak ajal.