Fokus Kembangkan Ekonomi PCM Cileungsi Ikuti Workshop Nasional LPCRPM PP Muhammadiyah di Kudus

Kudus – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cileungsi mendapat kesempatan untuk menjadi peserta dalam acara Workshop Nasional Pengembangan Ekonomi Cabang, Ranting dan Masjid Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Workshop Nasional tersebut dilaksanakan pada Kamis s.d. Sabtu, 9 s.d. 11 Mei 2024 bertempat di Rumah Sakit Sarkies ‘Aisyiyah Kudus.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia Pelaksana pada pembukaan acara, sebanyak 170 orang peserta yang berasal dari berbagai PCM dan PRM baik yang ada di wilayah Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur, juga yang diundang khusus dari wilayah Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Jamaludin Ahmad selaku Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa workshop nasional kali ini menjadi program pertama yang dilaksanakan oleh pihaknya. Dengan tujuan adanya inspirasi dari PCM maupun PRM yang memiliki keunggulan dibidang ekonomi sehingga menjadi suntikan semangat baru bagi PCM dan PRM lainnya. Dengan demikian, PCM dan PRM mampu berdaya, mandiri, dan berani dalam mengembangkan dan memajukan dakwah Muhammadiyah di masyarakat.

Peserta yang hadir atas nama PCM Cileungsi yaitu Mustopa Idris, M.E.I. selaku Ketua PCM Cileungsi, Nasrulloh Djaelani, S.Pd. selaku Wakil Ketua PCM Cileungsi koordinator bidang MPKSDI dan LPCRPM, dan Muhammad Jatnika Pamungkas, M.Pd. selaku Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PCM Cileungsi. Ketiganya tampak serius dan seksama mengikuti semua rangkaian acara yang dibuka pada Rabu sore (9/5) di Convention Hall RS Sarkies ‘Aisyiyah Kudus.

Dalam pemaparan materi sesi 1, Jamaludin Ahmad mengajak peserta untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya kekuatan ekonomi di akar rumput Muhammadiyah yaitu Cabang dan Ranting. Selain itu, keberadaan masjid sebagai pusat pergerakan Muhammadiyah menjadi program penting yang ada di LPCPRM periode Muktamar 48.

“Workshop seperti ini yang sudah kita rencanakan sejak periode lalu, alhamdulillah dapat terlaksana sesuai dengan konsep yang kita buat. PCM dan PRM yang memiliki keunggulan baik AUM, jamaah, maupun Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) sama-sama hadir di kesempatan ini untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, bahkan adanya kerja sama untuk saling membesarkan, terutama dibidang ekonomi,” ungkap Jamal.

Dengan pembawaan khasnya, Jamaludin menyebutkan PCM maupun PRM yang hadir lengkap dengan keunggulannya masing-masing. Beberapa diantaranya ada yang memiliki BTM (Baitut Tamwil Muhammadiyah) dengan kapitasi yang cukup tinggi maupun aset yang cukup besar. Selain itu, ada PCM maupun PRM yang memiliki Rumah Sakit. Dan terpenting lagi, ada PCM maupun PRM yang hadir dengan kekuatan masjid dan jamaah yang luar biasa.

Hal ini yang menjadi pemacu semangat para peserta lainnya untuk belajar dengan semangat kolaborasi kepada PCM dan PRM unggulan. Bahkan diantara peserta pun ada yang sudah meraih prestasi LPCR Expo tahun 2018, 2019, serta LPCR Award 2022 dan 2023.

PCM Cileungsi hadir sebagai peserta membuka komunikasi dengan berbagai PCM maupun PRM dalam hal pengembangan ekonomi ke depannya. Terutama pengembangan ekonomi yang belum tersentuh oleh PCM Cileungsi, seperti budidaya melon emas, hewan kurban, dan furnitur. Selain itu, PCM Cileungsi pun membuka diri kepada peserta lainnya jika ingin belajar dan berkolaborasi terkait dengan sistem manajemen sentralisasi yang dijalankan sejak tahun 2000. (red)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *