Perangi Narkoba, IPM Jawa Barat Adakan Seminar Pelajar Bersama POLDA & BNNP
Bandung (Kabar Persyarikatan)- Sebagai bentuk nyata partisipasi dalam memerangi narkotika, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jabar mengagas acara “Seminar Pelajar Anti-Narkoba” bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (POLDA) Jabar, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat, dan PW Muhammadiyah Jawa Barat dalam rangkaian acara Seminar dan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) IPM Jawa Barat pada hari Kamis (17/3).
Sebanyak 4 orang yang hadir sebagai pembicara, termasuk Prof. Dr. Makhmud Syafe’i selaku wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat menyampaikan materi Narkoba dalam perspektif Islam. “Selain narkoba tidak baik dari sisi kesehatan, juga diharamkan dalam ajaran Islam tercantum di dalam kitab Al Quran karena mengandung zat yang memabukkan.” Ucap Makhmud dalam penyampaian materi.
Seminar yang digelar di Hotel Baltika, Bandung Jln. Gatot Subroto No. 38, Malabar, Lengkong, Bandung, berlangsung dengan lancar, dan terlihat antusias dan semangat dari peserta seminar yang merupakan kader PD IPM se-Jawa Barat, berperan aktif dalam menyimak, maupun bertanya seputar penyalah-gunaan, peredaran, dan penjualan Narkoba di Jawa Barat.
“Dilihat dari jumlah pendudukan, luas wilayah, dan kondisi masyarakat, ternyata Jawa Barat menempati posisi pertama dalam penggunaan narkoba. Ini menjadi tugas kita bersama dalam menghalau derasnya penjualan dan pemakaian narkoba di Jawa Barat.” Ujar BNNP Jawa Barat.
“Jika seminar hari ini meminta solusi konkrit? Maka pemerintah melalui BNN telah melakukan upaya-upaya konkrit dengan pengganggaran untuk alat pendeteksi narkotika.”
POLDA Jabar berharap adanya kerjasama dan kepedulian dari semua lapisan masyarakat untuk sama-sama minimal melaporkan sekecil apapun aktifitas penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar tempat tinggal, baik melalui sms maupun telepon.
Reporter : Jatnika
(muhammadiyahcileungsi.org)
