Musypimcab Muhammadiyah Cileungsi 2025 Kuatkan Konsolidasi Persyarikatan

Cileungsi – Sabtu (15/2) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cileungsi 1 tahun 6 bulan setelah Musyawarah Cabang ke-7 (Musycab VII) menyelenggarakan Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) yang pertama. Musypimcab pertama di periode 2022-2027 ini mengangkat tema “Penguatan Konsolidasi Persyarikatan menuju Cileungsi Berkemakmuran dan Berkemajuan” bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah Cileungsi.

Nasrulloh Jaelani selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan terima kasih kepada anggota maupun peserta Musypimcab yang hadir. Ia menyampaikan bahwa Musypimcab ini dilaksanakan setelah berjalannya kepengurusan PCM Cileungsi selama 1 tahun 6 bulan. Dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) mengatur bahwa Anggota pada Musypimcab adalah anggota PCM Cileungsi, Ketua dan 3 orang perwakilan PRM, Ketua dan 1 orang perwakilan Ortom Cabang. Sedangkan peserta Musypimcab adalah dari Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) yaitu pengurus majelis dan lembaga, serta dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di PCM Cileungsi. Nasrulloh juga berharap, Musypimcab dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Mustopa Idris Ketua PCM Cileungsi dalam sambutanny menyampaikan, bahwa pelaksanaan Musypimcab ini dikawal langsung anggota pimpinan PCM Cileungsi. Musypimcab ini merupakan bagian dari proses kepengurusan yang diatur dalam AD dan ART yang di dalamnya terdapat penyampaian laporan perjalanan kepengurusan PCM Cileungsi. Selain itu, adanya laporan kondisi objektif dan pelaksanaan program serta kegiatan yang disampaikan oleh PRM se-Cabang Cileungsi dan Ortom tingkat Cabang Cileungsi. Kemudian, pada Musypimcab ini juga ada melaksanakan salah satu instruksi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yaitu adanya penambahan anggota dari unsur ‘Aisyiyah. Jadi dengan adanya penambahan anggota PCM Cileungsi dari unsur ‘Aisyiyah Cabang Cileungsi, jumlah Anggota PCM Cileungsi sebanyak 14 orang.

Mustopa meminta agar setiap PRM dan Ortom menyampaikan dengan baik kondisi objektifnya dan apa saja yang dibutuhkan untuk berjalannya organisasi dan syiar dakwah Muhammadiyah. Dakwah Muhammadiyah berjalan pada metode, yaitu dakwah bil lisan dan dakwah bil hal. Dakwah bil lisan contohnya pengajian Muhammadiyah di setiap level pimpinan dan Ortom masing-masing. Kemudian dakwah bil hal contohnya dengan mendirikan AUM dan memajukan AUM. Karena dengan 2 metode dakwah ini yang akan mendorong tercapainya tugas dan peran Muhammadiyah bagi umat dan bangsa.

Salah satu AUM dibidang pendidikan yang sedang menjadi konsentrasi PCM Cileungsi adalah pembangunan gedung kampus Universitas Muhammadiyah Cileungsi (UMCI). Didirikan dan kemudian dibangunnya UMCI dengan biaya tidak sedikit menjadi komitmen PCM Cileungsi untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang menjadi pilihan utama di masyarakat.

Didin Mahyudin, Sekretaris PDM Kab. Bogor hadir dan menyampaikan sambutan. Musypimcab diatur dalam AD dan ART pada pasal 29 yang berisi agenda laporan perkembangan cabang. Forum Musypimcab berbeda dari Musycab, karena tidak adanya penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan dan pemilihan formatur.

Agenda PDM yang terdekat yaitu:
1. Tarhib Ramadan pada Sabtu 22 Februari 2025
2. Rihlah Ramadan ke PCM se-Kab. Bogor selama bulan Ramadan secara zonasi.
3. Kajian Dhuha pada bulan Ramadan.

Adanya perbedaan penentuan tanggal 1 Syawal dibeberapa flyer yang tersebar. PDM Kab. Bogor mengimbau agar pimpinan, kader, dan warga Muhammadiyah fokus dan mengikuti Maklumat PP Muhammadiyah saja yaitu 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 31 Maret 2025 M. (red)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *