STT Muhammadiyah Peduli Lingkungan Adakan Pelatihan Pemanfaatan Alat Pengelolaan Sampah Bagi UMKM Pengelola Sampah
Bogor, 29 Oktober 2023, Dosen sebagai Insan Utama dunia pendidikan tingkat tinggi memiliki kewajiban melakukan Catur Dharma Perguruan Tinggi, dimana salah satu kewajiban itu ialah melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), sebagai insan yang memiliki kemampuan dan keahlian dalam bidangnya, setiap dosen diharapkan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kualitas Masyarakat sekitar, dengan pelaksanaan PkM maka tujuan ini bisa tercapai, bagaimana setiap dosen bisa mentransformasikan keilmuan yang dimilikinya untuk kemajuan dan perkembangan masyarakat.
Sampah adalah masalah utama Masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Permasalahan utama dari warga perumahan Pesona Vista ini dalam hal pengelola sampah rumahan, dimana sampah tersebut belum dikelola dengan baik. Biaya retrisbusi setiap warga berat untuk dinaikan, karena berbagai alasan yang disampaikan. Hal ini menjadi beban bagi pengurus RW untuk mencarikan solusi agar ada penyelesaian terhadap pengelolaan sampah organik maupun non organik. Penumpukan sampah jika tidak segera ditangani maka akan mempengaruhi kenyamanan disekitar perumahan, dan akan menggangu kesehatan masyarakat sekitar.
Photo Pembersihan sampah botol plastik dari label
Permasalahan kedua adalah perihal sarana dan prasarana dalam pengelolaan sampah organik maupun non organik. Dimana sarana dan prasarana ini menjadi tempat untuk mengelola sampah bisa berjalan sesuai rencana. Selama ini tempat yang dipergunakan sewa pekarangan rumah yang tidak ditempati oleh warga.
Photo penyerahan alat pencacah sampah dari pihak kampus dan diterima oleh pihak pengelola RW setempat
STT Muhammadiyah Cileungsi untuk tahun ini memilih melaksanakan PkM Hibah RistekDikti berupa Pemberdayaan Masyarakat Pemula dengan judul “Pemanfaatan Alat Pengelolaan Sampah Organik dan Non Organik Bagi UMKM Pengelola Sampah”, ini dimulai dari proses penyediaan alat pencacah sampah organik, perancangan sampah non organic sampai dengan proses pelatihan penggunaan dan pemanfaatan dari alat tersebut sampai dengan pengolahan hasil dari sampah yang telah dicacah.
Photo Sambutan Ketua STT Muhamamdiyah Cileungsi dalam Program Pengabdian Masyarakat Pengolahan Sampah di Perumahan Pesona Vista – Cileungsi – Bogor
Anas Sobarnas selaku Ketua kegiatan ini mengakatan bahwa “Kegiatan PkM tahun ini memang kami fokuskan untuk berkontribusi terhadap Masyarakat, membantu menyelesaikan masalah utama Masyarakat bagaimana mengelola sampah sehingga bisa menjadi penghasilan tambahan baik bagi yang mengelola maupun bagi pengurus lingkungan seperti RT atau RW, selain itu kami menawarkan bagi warga bisa kita adakan pelatihan untuk peningkatan kemampuan seperti pelatihan computer dan las”.
Adapun Bapak Saptono selaku Ketua RW menyambut antusias kegiatan ini “Kami merasa sangat gembira dengan kegiatan dan kerjasama Pengabdian Masyarakat ini, selain silaturrahim terjalin dengan baik, kami merasa bersyukur warga kami dipandu dan dibimbing bagaimana mengelola sampah dengan baik bahkan kedepannya jadi penghasilan tambahan bagi warga dan juga kas RW, sekali lagi kami berterimakasih, semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut”.
Photo Sambutan Ketua RW Pesona Vista
Kemudian acara dilanjutkan oleh Bapak Wilarso, M.T berupa demo dan penjelasan penggunaan Alat Pengolah sampah organik berupa pencacah sampah untuk kategori rumahan, kemudian dijelaskan juga bagaimana pengolahan penanganan sampah non organik seperti plastik dengan mesin extruder.
Photo Demonstrasi Alat Pencacah Sampah Organik Rumahan
Photo Demonstrasi Alat Extruder sebagai pengolah Sampah Non Organik (Plastik)
Selanjutnya hasil dari cacahan sampah organik tersebut kemudian bisa digunakan sebagai pakan magot, dimana magot ini bisa tumbuh lebih cepat dengan pakan (sampah) yang telah dicacah. Jika pakan sampah biasa bisa panen dalam waktu 21 hari, makan dengan pakan sampah yang sudah dicacah bisa panen cukup dengan 12 s.d 14 hari saja. Budidaya magot ini sangat menguntungkan dimana benih magot 1 ons bisa menghasilkan 10 Kg magot yang siap untuk dipanen.