Klinik Sunat PKO Muhammadiyah Cileungsi Diresmikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor

Cileungsi – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) menggelar kegiatan Khitanan Massal atas kerja sama lintas majelis dan lembaga yaitu Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), Majelis Pelayanan Sosial (MPS), dan Lembaga Amil Zakat Infaq, dan Shodaqoh (LAZISMU), serta Klinik PKO Muhammadiyah Cileungsi. Khitanan Massal yang diikuti 50 anak peserta di wilayah Kecamatan Cileungsi dilaksanakan pada Sabtu, 7 Desember 2024 di halaman Klinik PKO Muhammadiyah Cileungsi.

Kegiatan Khitanan Massal tersebut diikuti oleh masyarakat umum secara gratis, bahkan peserta diberi bingkisan sebagai hadiah dari PCM Cileungsi maupun donatur.  Ditangani oleh para tenaga media profesional dalam bidang khitan atau sunat, harapannya dapat menjadi awal yang baik dalam rangka dibukanya layanan Klinik Sunat di PKO Muhammadiyah Cileungsi.

Klinik Khitan PKO Muhammadiyah Cileungsi diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Bapak Farid Ma’rup, S.H., M.Hum. Di dampingi Oleh Bapak Mustopa Idris, M.E.I (Ketua PCM Cileungsi), Bapak Nasikhudin, S.Sos (Wakil Ketua PCM Cileungsi), Bapak Ahmad Fadholi, M.Pd (Ketua MPKU PCM Cileungsi) dan dr. Nur Cahyaningsih (Kepala Klinik PKO Muhammadiyah Cileungsi).

Ahmad Fadhoi menyampaikan dalam sambutannya, khitanan massal salam rangka 2 momentum, yaitu memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah dan peresmian Klinik Sunat di PKO Muhammadiyah Cileungsi. Layanan Klinik Sunat merupakan layanan media terbaru yang ada di Klinik PKO Muhammadiyah Cileungsi.

“Kepada Bapak, Ibu jika ada keluarga, saudara, dan kerabat yang memerlukan layanan kesehatan baik periksa kesehatan, kehamilan dan persalinan, sunat, dan layanan medis lainnya, silakan bisa ke Klinik PKO Muhammadiyah Cileungsi,” ajaknya.

Mustopa Idris pun mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Khitanan Massal yang dilaksanakan kerja sama lintas majelis dan lembaga di bawah PCM Cileungsi. Ia menyampaikan bahwa khitan atau sunat adalah bagian dari ajaran sunnah Nabi Ibrahim a.s.

“Untuk itu, kita selaku umat Islam berupaya untuk melaksanakan khitan/sunat anak laki-laki dalam rangka melaksanakan sunah Nabi Ibrahim a.s dan untuk menjaga kesehatan tubuh,” tambahnya.

 

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *