Ketua PCM Cileungsi Ajak Seluruh Pegawai Paham Sistem Manajemen Sentralisasi
Bagian Kepegawaian atau Sumber Daya Manusia (SDM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cileungsi menyelenggarakan acara Silaturahmi dan Sosialisasi Peraturan Kepegawaian PCM Cileungsi pada Selasa (13/6) di Masjid Al-Furqon, Kampus E Perguruan Muhammadiyah Cileungsi.
Pada kesempatan tersebut, Nasihin, Ketua PCM Cileungsi hadir menyampaikan materi pembinaan untuk guru dan pegawai di lingkungan PCM Cileungsi.
Beliau berharap, seluruh guru dan pegawai hafal dan memahami Q.S. Ali-imran ayat 104 baik ayat maupun artinya sebagai landasan berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah oleh K.H. Ahmad Dahlan.
“Bahwa ayat ini sebagai landasan didirikannya Persyarikatan Muhammadiyah pada tahun 1912,” ungkap Nasihin.
Ia menegaskan, bahwa Muhammadiyah bukan yayasan yang kepemilikannya secara pribadi ketua yayasan. Muhammadiyah merupakan persyarikatan, yaitu perkumpulan atau organisasi yang kepemilikannya adalah pada persyarikatan itu sendiri.
“Jadi, saya sebagai Ketua PCM Cileungsi bukan sebagai pemilik PCM, bukan pemilik Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada, dan semoga itu dipahami oleh kita bersama,” tegasnya.
Kemudian Nasihin memaparkan materi tentang Sitem Manajemen Sentralisasi yang dijalankan oleh PCM Cileungsi. Manajemen Sentralisasi merupakan bentuk sistem yang diterapkan oleh PCM Cileungsi sejak tahun 2000 di bawah kepemimpinan H. Hardjani H.S.
Dalam perkembangannya, sudah lebih 15 tahun, PCM Cileungsi periode 2015-2022 mengevaluasi beberapa bagian yang belum maksimal dan menjalankan bagian yang sudah baik. Sehingga pada PCM Cileungsi periode 2015-2022 menyusun beberapa poin pada Sistem Manajemen Sentralisasi seperti aplikasi keuangan e-budgetmu untuk dijalankan oleh Majelis, Lembaga, dan AUM di lingkungan PCM Cileungsi. Selain itu, ada aplikasi kepegawaian HRMS (Human Resource Muhammadiyah System), dan program lainnya dengan tujuan adanya peningkatan kualitas layanan dan fasilitas serta kemaslahatan untuk warga Muhammadiyah dan masyarakat umum secara luas.
“Tujuan adanya sistem manajemen sentralisasi adalah adanya pemerataan hak dan kewajiban, peningkatan kualitas AUM, bahkan lebih jauh mampu mensejahterakan guru dan pegawai PCM Cileungsi,” tutup Nasihin.
