JANGAN BERMIMPI UNTUK MENYERAH

Banyak dari kemudahan hidup yang kita nikmati saat ini berawal dari impian orang-orang biasa yang berubah menjadi orang hebat karena impiannya, dan usahanya mewujudkan impiannya tersebut seperti Henry Ford, Michael Faraday, atau Thomas Edison.

Apakah kita harus mempunyai impian seperti mereka untuk bisa mengubah dunia?

Tentu tidak, kita tidak harus memiliki impian sebesar mereka, tapi mari kita mulai dengan mimpi-mimpi yang bisa mengubah hidup kita, keluarga, dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap perubahan positif bagi lingkungan kita, mulailah secara bertahap.

Untuk bermimpi sangatlah mudah, namun untuk meraih mimpi itu yang sulit, sehingga banyak diantara kita yang pada akhirnya takut untuk bermimpi, atau menyerah dalam mewujudkan mimpi kita. Saya sengaja menulis kata ”meraih mimpi itu yang sulit” dalam huruf tebal, bukan karena ingin menegaskan bahwa mimpi tidak bisa dicapai, namun saya ingin mengajak agar kita bisa mengubah paradigma bahwa sesuatu yang sulit pun akan bisa kita raih.

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah kuatkan dalam hati kita kata-kata “Sulit, tapi saya bisa meraihnya” bukan kata-kata “Saya bisa meraihnya, tapi sulit”. Apabila kata-kata pertama tersebut sudah ditanam dalam diri kita, maka kita tidak akan menyerah dalam meraih impian kita, namun sebaliknya dengan kata-kata kedua, yang akan memperlemah semangat kita dalam meraih mimpi.
Selain dengan itu ada beberapa tips ringan yang bisa menjadi faktor positif dalam meraih mimpi kita.

Rencanakan tindakan.
Buatlah rencana sedetail mungkin agar tindakan kita bisa teroganisir dengan baik. Mulailah dengan 6 (enam) pertanyaan mendasar What, Where, Why, How, Who, dan When untuk menyusun rencana kita.
What = Tuliskan apa impian kita
Where = Dimana kita bisa mencapainya
Why = Mengapa kita punya impian tersebut buatlah alasan yang kuat sehingga kita lebih bersemangat dalam meraihnya)
How = Dengan cara apa kita akan mencapainya (buatlah berbagai alternatif tindakan, dengan skala prioritas)
Who = Identifikasi siapa saja yang akan anda libatkan dalam mencapai mimpi kita, baik sebagai pendorong maupun penghambat kita
When = Kapan target kita harus mencapai mimpi tersebut, dan kapan setiap tahapan bisa dicapai.

Fokus pada mimpi kita.
Tetaplah fokus pada mimpi kita, dengan fokus maka akan membuat kita semakin berkonsentrasi dalam usaha pencapaian mimpi tersebut. Jangan mengharapkan ada keajaiban tanpa usaha. Jangan pernah mengharapkan akan ada keajaiban yang tiba-tiba akan mendatangkan mimpi kita menjadi nyata, keajaiban mungkin akan ada, tapi bukan datang dengan tiba-tiba, namun sebagai hasil kerja keras kita.

Bercerita dengan orang lain tentang mimpi kita
Mungkin kita akan malu untuk menceritakan impian kita kepada orang lain, atau khawatir orang lain akan menduplikasi mimpi kita. Kekhawatiran itu tentu beralasan, namun alangkah lebih bermanfaat jika kita berfikiran positif, jika mimpi kita diceritakan kepada orang lain, maka orang tersebut bisa jadi justru akan menjadi faktor pendorong tercapainya mimpi kita, misalnya orang tersebut akan menawarkan suatu fasilitas atau saran yang justru akan mempermudah kita mencapai mimpi kita. Jangan pernah peduli dengan orang yang mentertawakan mimpi kita, tetaplah fokus pada orang-orang yang mendukung mimpi kita, karena dari situlah energi positif kita akan semakin bertambah.

Jangan pernah menyerah

“Apabila kita gagal, maka perbaiki proses kita, tetap berusaha untuk meraih mimpi tersebut dengan belajar dari kegagalan yang kita alami. Jangan pernah bermimpi dan berfikir untuk menyerah dengan kegagalan dan keterbatasan kita”

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *