Pemuda Muhammadiyah Usung 5 Prinsip dalam Mengemban Dakwah di Kabupaten Bogor
BOGOR – Pada Rapat Kerja Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Kabupaten Bogor, disusun 5 prinsip dasar yang akan menjadi modal kekuatan pergerakan Pemuda Muhammadiyah yaitu:
- Kuat ideologi
- Kuat organisasi
- Kuat aset
- Kuat jaringan
- Kuat diplomasi
Kuat Ideologi yang dimaksudkan adalah Pemuda Muhammadiyah harus memiliki kekuatan ideologi Islam dan Kemuhammadiyahan. Karena Pemuda Muhammadiyah menjadi barisan terdepan dalam dakwah Muhammadiyah, tentu harus memiliki kekuatan Ideologi yang baik dan mumpuni. Upaya tersebut bisa dilakukan dengan intensitas Pengajian, Kajian, baik seputar Aqidah, Ibadah, dan Muamalah.
Kuat secara organisasi merupakan hal yang cukup penting. Pemuda Muhammadiyah termasuk ke dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kabupaten Bogor di bawah koordinasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), diperlukan pemahaman (kekuatan) tentang menjalankan organisasi dan segala yang terkait dengan organisasi agar Pemuda Muhammadiyah dirasakan keberadaannya oleh masyarakat.
Untuk kuat aset, program unggulan bidang ekonomi dan kewirausahaan PDPM adalah pendirian Gerai Sinar Pemuda (GSP). Sampai saat ini (pasca Rapat Kerja) investasi GSP baru terkmpul 7 juta dari internal pngurus dari target skitar 25 juta untuk modal awal. Prinsipnya, dari pemuda oleh pemuda dan untuk pemuda. Memaksimalkan potensi anggota, dengan memanfaatkan sekolah-sekolah Muhammadiyah maupun nonMuhammadiyah sebagai objek pemasaran GSP.
Kekuatan jaringan hal yang wajib untuk dibangun sejak awal, baik jaringan internal Muhammadiyah terlebih lagi jaringan eksternal Muhammadiyah. PDPM Kabupaten Bogor menilai, bahwa kekuatan jaringan ini akan mempermudah pergerakan organisasi, pergerakan dakwah, dan pengembangan organisasi.
Terakhir, kekuatan diplomasi pun dibangun dengan strategi yang baik sehingga apa-apa yang menjadi kebutuhan Pemuda Muhammadiyah dapat tercapai dengan maksimal.
Editor: Jatnika