Layanan Prima RSU Universitas Muhammadiyah Malang (UMM Hospital)

Kita semua sudah barang tentu tidak asing lagi dengan lembaga kesehatan yang bernama Rumah Sakit. Sebagai lembaga kesehatan yang terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Terbentuknya sebuah layanan kesehatan yang diawali dengan nama Penolong Kesengsaraan Oemat (PKO) didirikan atas inisiatif muridnya K.H. Sudjak pada tanggal 15 Pebruari 1923 resmi berdiri sebuah klinik dan poliklinik dengan lokasi pertama di Kampung Jagang Notoprajan 72 Yogyakarta. Pendirian lembaga kesehatan ini sangat didukung oleh K.H. Ahmad Dahlan untuk memberikan layanan kesehatan kepada kaum dhuafa yang seiring dengan waktu berganti nama menjadi PKU (Penolong Kesengsaraan Umum).

Perkembangan Muhammadiyah dibidang kesehatan saat ini terus berkembang dari awal berdiri sampai hari ini tidak kurang ada 152 Rumah Sakit dan 400 an klinik pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Semangat Teologi Al-Ma’un yang dikembangkan dari pilar Al-Quran sebagai sebuah bentuk pengamalan guna membantu meringankan persoalan bangsa.

Kembali kepada semangat tolong menolong dan Teologi Al-Ma’un yang menjadi bagian penting ruh ajaran K.H. Ahmad Dahlan dalam mengembangkan layanan kesehatan selalu terpatri dalam setiap langkah para penggerak amal usaha bidang kesehatan.

Salah satu yang menjadi testimoni kami adalah RSU Universitas Muhammadiyah Malang yang berlokasi di Tlogomas, Malang. Layanan yang begitu cepat dan sistematis dalam memberikan kenyamanan kepada pasien yang ingin mendapatkan pelayanan rumah sakit. Kisah bermula dari salah satu tim TravelMu PCM Cileungsi yang perlu pertolongan di layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) saat berkunjung ke Malang.

Setelah anjang sana dari RS ke RS lain dengan hasil nihil karena kondisi full tidak ada layanan yang cepat, maka kami beranjak ke RSU UMM yang konon sudah Terakreditasi Paripurna.

Kami melihat para tenaga kesehatan (nakes) sangat ramah melayani di IGD dengan layanan yang begitu menjiwai semangat dan pesan-pesan K.H. Ahmad Dahlan. Pasien IGD yang baru masuk langsung menempati ruang rawat IGD tanpa harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu karena memang ruang IGD yang ada cukup banyak bed yang disediakan.

Sebagai warga Persyarikatan kami sangat percaya diri akan mendapatkan layanan darurat dengan baik melihat track record keberadaan rumah sakit ini di bawah naungan UMM almamater kami. Dugaan kami tepat saat kami masuk pintu IGD petugas nakes langsung mengarahkan ke ruang pemeriksaan awal tanpa ditanya KTP maupun administrasi lainnya. Setelah itu petugas nakes sigap memeriksa tim TravelMu di ruang pemeriksaan.

Kesigapan ini tidak lepas dari standby-nya para nakes yang lebih dari cukup belum termasuk dokter jaga yang sangat begitu ramah menyapa pasien IGD sebelum keputusan apakah masuk layanan rawat jalan atau inap. Setelah tim TravelMu diperiksa oleh dokter selesai semuanya, kemudian kami baru diminta oleh bagian administrasi untuk mendaftar dibagian registrasi dan KTP pasien. Pelayanan yang kami alami ini juga berlaku kepada para pasien lainnya yang datang dengan standard dan SOP yang sama.

Layanan administrasi ini juga sudah terintegrasi dengan aplikasi layanan kesehatan nasional, sehingga KTP ini menjadi pengganti kartu jaminan kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tentunya ini menjadi effort yang sangat baik bagi layanan kepada masyarakat apalagi bagi kaum dhuafa. Melihat layanan ini saja pasien akan mudah sembuh dan sehat karena keramahan para nakes, kecepatan respon layanan darurat, kemudahan layanan administrasi, serta fasilitas pendukung lainnya. Kami melihat cukup banyak yang datang di IGD ini semuanya full termasuk layanan poli dan lainnya, malam itu kondisinya ramai sekali dan tetap terlayani dengan baik, bahkan sangat baik sesuai dengan predikat akreditasi yang diperoleh.

Boleh jadi layanan prima yang dipraktikkan oleh RSU Universitas Muhammadiyah Malang ini sejatinya adalah akreditasi sesungguhnya, karena tidak hanya angka-angka dan poin-poin predikat akan tetapi kemampuan mempraktekkan layanan dengan penuh keramahan, hati yang ikhlas, serta kemudahan bagi setiap pasien menjadi kunci utama gerakan kesehatan di masa yang akan datang.

Terima kasih kepada RSU UMM yang telah memberikan ilmu kepada kami dalam memberikan layanan IGD kepada tim kami TravelMu PCM Cileungsi saat di Malang. Semoga terus berkembang dan bermaslahat kepada ummat sebagai bentuk pengabdian serta membumikan semangat Teologi Al-Ma’un yang telah di rintis oleh pendahulu kita K.H. Ahmad Dahlan.

Malang, 29 April 2024
Eko Endro Purnomo
Kepala SMK Muhammadiyah 4 Cileungsi

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *