Pengambilan Sample Darah Dinkes Kabupaten Bogor dan BBTKLPP di SD Muhammadiyah 1 Cileungsi
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bersama salah satu anggota Balai Besar Tehnik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Elis Siska Nurbalela mengunjungi SD Muhammadiyah 1 Cileungsi untuk mengadakan kegiatan pengambilan sampel darah pada Selasa, 25 Oktober 2022. Pengambilan sample darah ini bertujuan untuk mendeteksi masih ada atau tidaknya penularan penyakit kaki gajah di wilayah Kabupaten Bogor, salah satu wilayah yang termasuk endemis penyakit kaki gajah.
“Pengambilan sample ini tujuannya adalah untuk melihat apakah penularan (penyakit) kaki gajah masih ada.” Kata Elis saat ditemui di SD Muhammadiyah 1 Cileungsi, Selasa (25/10/2022)
Kaki gajah merupakan salah satu wabah yang melanda masyarakat Indonesia sejak beberapa tahun silam. Penyakit kaki gajah atau filariasis ini disebabkan oleh cacing jenis filaria yang dapat menular antarmanusia melalui gigitan nyamuk.
“Sebetulnya penyakit kaki gajah itu sudah ada sejak lama. Malah saat ini penyakit kaki gajah sudah mulai terabaikan. Meskipun resiko kematiannya kecil, tetapi dapat menyebabkan kecacatan permanen. Jadi harus diwaspadai” Tutur Elis.
Dinkes Kabupaten Bogor dan BBTLKPP pun sudah melakukan pencegahan penularan wabah dengan cara memberikan obat kaki gajah ke seluruh warga masyarakat yang disebar melalui puskesmas atau petugas kesehatan di masing-masing wilayah serta memberikan peringatan agar menghindari gigitan nyamuk.
Filariasis ini dapat menyerang semua usia baik anak – anak maupun dewasa. Oleh karena itu Dinkes Kabupaten Bogor beserta BBTKLPP terus melakukan pemantauan hingga saat ini. Salah satunya dengan melakukan kunjungan ke beberapa Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Bogor.
“SD Muhammadiyah ini terpilih secara acak.” Ujar Elis salah satu anggota BBTKLPP saat diwawancara.
SD Mutu terpilih secara acak oleh Dinkes untuk dijadikan sebagai sample. Adapun sample darah yang diambil adalah siswa kelas 1 dan 2. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah generasi yang tidak pernah meminum obat kaki gajah ini bebas dari penyakit yang menyebabkan kecacatan permanen ini atau tidak.
Kegiatan pengambilan sample darah hari Selasa, 25 Oktober ini berjalan lancar. Seluruh siswa dinyatakan negatif dan tidak memiliki potensi terjangkit penyakit filariasis ini.
Dinkes Kabupaten Bogor dan BBTKLPP serta seluruh warga SD Muhammadiyah 1 Cileungsi berharap tidak ada lagi yang terjangkit penyakit kaki gajah khususnya untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.
Yuk Sekolah di SD Muhammadiyah 1 Cileungsi tahun Ajaran 2023-2024
Pipita.