Seberapa Siap Kita Mengadakan Fortasi Jarak Jauh?

Seberapa Siap Kita Mengadakan Fortasi Jarak Jauh?

Oleh: M. Jatnika Pamungkas, S.Pd.
Ketua Majelis Pendidikan Kader PCM Cileungsi, Kab. Bogor

Mendekati pergantian tahun pelajaran 2019/2020, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi bergerak memaksimalkan ikhtiar menyambut calon peserta didik dan mahasiswa baru Tahun Pelajaran 2020/2021. Ikhtiar telah dilaksanakan sejak November lalu dengan berbagai kegiatan, seperti pemasangan media publikasi cetak dan online, open house yang berisi acara seminar dan perlombaan, serta kegiatan peduli lingkungan lainnya. Kegiatan rutin tahunan itu pun menjadi hal yang wajar dan lumrah, terutama di Perguruan Muhammadiyah Cabang Cileungsi.

PCM Cileungsi yang memiliki AUM bidang pendidikan sebanyak 18 (delapan belas) unit senantiasa memotivasi para kepala AUM untuk memaksimalkan potensi yang ada, sehingga kualitas pendidikan yang dihasilkan semakin baik dan unggul. Karena pada tahun ajaran 2019/2020 sebanyak sebelas AUM telah mengikuti visitasi akreditasi yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN SM) dengan hasil yang memuaskan. Sembilan diantaranya memeroleh predikat A. Tentu prestasi ini harus kita jaga bersama, baik guru, pegawai, ortom dan kader Muhammadiyah Cabang Cileungsi.

Memasuki tahun pelajaran baru 2020/2021, ada program utama yang harus dilaksanakan oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah, terutama tingkat SMP, SMA, dan SMK, yaitu Forum Taaruf dan Orientasi yang disingkat Fortasi. Fortasi merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Fortasi menjadi pintu gerbang pertama dan wajib diikuti oleh peserta didik baru di sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Peserta didik mulai mengenal Muhammadiyah, memahami ajaran Islam di Muhammadiyah, mengetahui profil sekolah Muhammadiyah termasuk kegiatan-kegiatan pendukung lainnya dalam kegiatan Fortasi. Oleh karena itu, wajib untuk seluruh peserta didik mengikutinya.

Fortasi tahun pelajaran 2020/2021 akan menjadi Fortasi yang berbeda karena masih dalam kondisi wabah pandemi covid 19. Tentu fokus kita bagaimana melaksanakan Fortasi ini dengan jarak jauh seperti halnya pembelajaran jarak jauh yang sudah berjalan sejak Maret 2020 lalu. Kendala yang dihadapi oleh penyelenggara akan lebih kompleks jika tidak disiapkan dengan baik.

Menyiapkan Fortasi diawali dengan penyusunan panduan fortasi yang lebih komprehensif, karena semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan harus tersusun dengan lengkap, sistematis, dan terperinci agar seluruh pihak dapat memahami dengan baik.

Panduan Fortasi harus disiapkan jauh hari sebelum pelaksanaan, sehingga jika masih ada kekurangan atau evaluasi dapat segera diperbaiki. Walaupun penyusun utama adalah IPM, tetapi perlu kolaborasi seluruh pihak, yaitu Majelis Dikdasmen, Majelis Pendidikan Kader, Sekolah, Ortom, dan Ekstrakurikuler yang ada disetiap sekolah.

Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah proses kegiatan jarak jauh selama Fortasi berlangsung. Pembahasan sampai teknis perlu betul-betul dikaji. Seperti halnya materi-materi yang disampaikan kepada peserta didik baru dibuat dalam bentuk video dengan memanfaatkan youtube sebagai media yang mudah diakses. Setelah materi tersebut diikuti, ada proses timbal balik peserta terhadap materi tersebut agar sekolah maupun ipm mengetahui sejauh mana pemahaman peserta dalam mengikuti materi-materi tersebut. Selain itu, kita juga dapat membuat sistem aplikasi online kegiatan Fortasi jarak jauh yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan.

Dari uraian di atas, maka perlu kita tanya, seberapa siapkah kita untuk melaksanakan Fortasi jarak jauh?

Karena kita ketahui bersama bahwa jumlah peserta Fortasi terutama di perguruan Muhammadiyah Cileungsi bisa mencapai 1.200 orang. Tentu ini bukan pekerjaan mudah, tetapi bisa kita upayakan bersama sehingga Fortasi dapat berjalan dengan baik sesuai harapan.

Semoga Fortasi Tahun Pelajaran 2020/2021 berjalan sukses dan tanpa hambatan. Kepada IPM, tetap semangat berkolaborasi dan selalu berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat.

Nasrun minallah wa fathun qarib
Fastabiqul khairat (Jat)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *