SUPIR ANGKOT DAN OJEK KONVENSIONAL SWEEPING SUPIR OJEK ONLINE

CILEUNGSI-Sejak pagi tadi, Selasa (21/3/2017) suasana lengang dan sepi disekitar jalan Raya Narogong, Jalan Raya Jonggol, Jalan Raya menuju alternatif Cibubur dan Jalan Raya menuju Citeuteup, Cibinong dan sekitarnya. Suasana tersebut disebabkan karena para supir angkot mogok beroperasi sebagai bentuk protes semakin maraknya penyedia jasa kendaraan berbasis aplikasi online, baik motor maupun mobil pribadi. Sebagai daerah penyangga ibukota, Kabupaten Bogor menjadi area yang ramai dilalui pengendara lintas kota, khususnya bagian Timur seperti Cileungsi. Maka Cileungsi pun menjadi lahan bisnis bagi penyedia jasa online tersebut.

Disinyalir aksi demonstrasi ini adalah bentuk kekecewaan para supir angkot maupun supir ojek konvensional yang merasakan penurunan pendapatan mereka, karena masyarakat semakin banyak memilih kendaraan berbasis aplikasi online. Sebetulnya, sejak 2015 diluncurkannya aplikasi online, daerah Cileungsi dan sekitarnya belum ramai dengan penyedia jasa tersebut. Memasuki tahun 2016, para supir jasa motor online pun bermunculan.

Masyarakat memilih jasa angkutan online karena lebih efisien baik waktu dan jarak, walaupun dengan harga sedikit lebih mahal dibandingkan dengan angkutan umum, seperti angkot dan ojek konvensional. Ketidakseimbangan terhadap penghasilan yang didapatkan para supir angkot dan ojek pun semakin menekan kondisi kehidupan mereka. Karena tidak sedikit pengemudi ojek dan mobil berbasis aplikasi adalah mereka yang juga bekerja di perusahaan, dan menjadi pengemudi jasa berbasis aplikasi online mereka kerjakan sebagai penghasilan tambahan.

Hingga siang pukul 14.00 WIB, suasana mencekam di sekitar Prapatan Cileungsi, Pasar Cileungsi, menuju arah jalan alternatif Cibubur, bahkan di wilayah Citeureup dan Cibinong, sweeping dilakukan oleh para supir angkot terhadap supir ojek online yang melintas. Mereka (supir angkot) tidak tanggun-tanggung membawa kayu dan balok untuk memukul supir ojek online.

“Tadi pagi lewat Cibinong angkot 08 (jurusan Citeureup-Pasar Anyar) udah pada ngumpul, ada beberapa yang gw (baca: saya) liat bawa balok/bambu.” pesan singkat dari Wawan salah seorang pengguna jalan di Cibinong.

“Serem banget di prapatan ojek online dikejar kejar. Ada yang bawa benda buat mukul untung tukang ojeknya pada ngebut.” pesan singkat dari Neni salah seorang yang melintas dari Cileungsi ke Ciangsana, Gunung Putri.

Kita semua berharap tidak adanya aksi anarkis yang memakan korban, dan tidak berbuntut panjang. Semoga pimpinan organda, pemerintah, maupun penyedia jasa online dapat duduk bersama menuntaskan masalah yang kian marak. Karena sebelumnya hal serupa terjadi dibeberapa kota selain Bogor, yaitu Bekasi dan Bandung. (JAT)

pengemudi bawa oleh polisi
pengemudi bawa oleh polisi
siswa diangkut mobil satpol pp karena angkot mogok beroperasi
siswa diangkut mobil satpol pp karena angkot mogok beroperasi
siswa diangkut mobil satpol pp karena angkot mogok beroperasi
siswa diangkut mobil satpol pp karena angkot mogok beroperasi
pengemudi ojek online berkumpul
pengemudi ojek online berkumpul

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *