SD Muhammadiyah 1 Cileungsi Juara Terbaik Sains Fair 2016
Cileungsi-Dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional 2016, Metropolitan Mall Cileungsi mengadakan acara Sains Fair 2016 yang diikuti oleh siswa-siswa tingkat Play Grou (PG)/Taman Kanak-kanan (TK), dan Sekolah Dasar (SD) berupa perlombaan Project School, Mewarnai, dan Roket Air. Pada Sains Fair 2016 tersebut SD Muhammadiyah 1 Cileungsi menjadi peserta lomba. Sains Fair 2016 berlangsung selama 5 hari, Selasa-Sabtu (22-26/11) kemarin di Metropolitan Mall, Komplek Perumahan Metland Transyogi, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Alhamdulillah, SD Muhammadiyah 1 Cileungsi menyabet beberapa prestasi pada semua perlombaan, antara lain:
Juara Terbaik Project School Kategori SD Putra dengan karya membuat “Vacum Cleaner Daur Ulang”, atas nama:
- Rizki Rama Nasution (Kelas 5)
- Risyad Hakeem (Kelas 5)
- Fauzan Ardhi (Kelas 5)
Juara Terbaik Project School Kategori SD Putri dengan karya membuat “Alarm Pembantu Rumahku”, atas nama:
- Rivanola (Kelas 5)
- Azzahra Zahira (Kelas 5)
- Arrista Vania (Kelas 4)
Kegiatan ini perlu diapresiasi oleh sekolah-sekolah maupun pemerintah, karena bisa membangkitkan semangat para siswa yang mengikuti perlombaan. “Kami senang dengan adanya Sains Fair 2016 ini, karena event tersebut sangat bagus dan mampu memotivasi para siswa. Belajar tidak mesti selalu di dalam ruang kelas, perlu pembelajaran yang interaktif seperti ini. Pembelajaran yang berorientasi pada praktik lebih memudahkan siswa dalam menyerap materi pembelajaran sais.” ujar Desmawati, S.Psi., selaku Bagian Kesiswaan SD Muhammadiyah 1 Cileungsi.
Selain Juara Terbaik pada lomba Project School, siswa SD Muhammadiyah 1 Cileungsi pun mendapatkan juara sebagai berikut:
Juara 2 Mewarnai atas nama Putri Fakhira (kelas 6)
Juara 3 Mewarnai atas nama Muhammad Hafidz (kelas 3)
Harapan 1 Mewarnai atas nama Alliyah Zahra (kelas 6)
Kegiatan perlombaan ini pun menjadi pengalaman yang berharga bagi para peserta, terlebih lagi yang mendapatkan prestasi sebagai juara. “momen sebagai juara lomba tidak akan mudah dilupakan dalam benak peserta (siswa) kami seumur hidup mereka.” tambah Desmawati.
Kontributor: Jatnika