PCM Cileungsi Hadiri Serah Terima Wakaf Masjid Al-munawar Situsari kepada PP Muhammadiyah
Cileungsi – Persyarikatan Muhammadiyah kembali dipercaya mengelola amanah wakaf. Kesempatan yang baik tersebut berlangsung Serah Terima Wakaf Masjid Al-munawar yang berada di Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Sabtu (20/7) pagi hingga siang.
Wakaf Masjid Al-munawar tersebut berasal atas nama almarhum H. Munawar Hadiwarsito dan almarhumah Sri Suresmi pada tanggal 19 Maret 2024 lalu sesuai Akta Ikrar Wakaf Nomor WT.1/0002/3201071/2024 kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Hadir dalam acara serah terima dari pihak keluarga pewakaf, Fetrimen Zubir perwakilan Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, H. Ahmad Yani Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Bogor beserta Wakil Ketua PDM, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kab. Bogor, Bendahara dan para Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cileungsi, Ketua dan Anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Situsari, Ketua dan Anggota Majelis Hukum dan HAM (MHH) PCM Cileungsi, Ketua dan Anggota Majelis Pendayagunaan Wakaf PCM Cileungsi. Tim pengamanan pun dikerahkan dari unsur Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Kepanduan Hizbul Wathan, dan Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang Cileungsi.
Tampak hadir pula pengelola masjid yang sebelumnya telah mengelola masjid sekitar 13 tahun. Rencananya, Masjid Al-munawar akan dikelola oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Situsari. Sehingga harapannya ke depan dapat menjadi pusat pergerakan dakwah Muhammadiyah, maupun dakwah Islam secara umum di masyarakat di Desa Situsari.
Sapto Handoko selaku Ahli Waris Wakaf Masjid Al Munawar menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan penyerahan wakaf masjid secara resmi dan simbolis melalui penandatanganan dari pihak ahli waris untuk diberikan kepada PP Muhammadiyah agar bisa diberdayakan untuk kepentingan umum.
Berdasarkan sumber yang dikutip dari https://suaramuhammadiyah.id/read/resmikan-wakaf-masjid-al-munawar-muhammadiyah-siap-kelola-masjid-untuk-umat
“Masjid Al Munawar ini telah dibangun pada 2009 dan hari ini secara simbolis menandatangani wakaf tanah dan masjid secara legal yang diberikan kepada PP Muhammadiyah untuk kepentingan ibadah, pendidikan, serta kegiatan positif lainnya di Wilayah Cileungsi,” ucap Sapto.
Sapto menambahkan, bahwa “kami dari pihak keluarga mempercayai kepada Muhammadiyah atas Wakaf tanah dan Masjid Al-Munawar ini karena Muhammadiyah terpercaya serta sangat baik dalam mengelola wakaf sebagai sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Selanjutnya, Fetrimen Zubir selaku Perwakilan dari Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah menyampaikan apresiasinya dan kedepannya masjid ini akan diberdayakan dengan cara digunakan untuk kepentingan persyarikatan dan masyarakat sekitar juga masyarakat umum yang muslim dalam memperdalam ilmu-ilmu agama Islam melalui kegiatan majelis dan pengajian.
”PP Muhammadiyah telah dipercaya menerima wakaf ini untuk mengelola Masjid Al-Munawar dan tanah yang nanti akan kita berdayakan dan makmurkan melalui kegiatan pengajian yang bermanfaat dan dapat diikuti oleh masyarakat umum dalam memperdalam tekad dan iman kita melalui ilmu-ilmu Islam. Masjid ini juga dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat muslim umum siapapun itu tanpa mengkotak-kotakkan ataupun membeda-bedakan karena pada dasarnya masjid ini milik Allah dan kami hanya mengelolanya saja,” ujar Fertimen.
“Muhammadiyah merupakan organisasi Islam, bukan aliran. Dalam hal ini Muhammadiyah dipercaya oleh Ahli Waris untuk mengelola sebagai sarana dakwah kegiatan keagamaan maupun pendidikan. Di Muhammadiyah dalam menerima wakaf tidak ada istilah wakaf ini menjadi milik pribadi pengelola yang ada atas nama Organisasi Muhammadiyah. Masjid ini akan di kelola oleh PRM Situsari yang diketuai oleh Bapak Agus Pramono, jika di suatu saat nanti Bapak Agus Pramono habis masa jabatannya atau diganti sebagai Ketua PRM Situsari maka kepengurusannya harus diganti dengan Ketua PRM Situsari yang baru,” tambah Fetrimen.
Selain itu, Agus Pramono selaku Ketua PRM Situsari Cileungsi berharap kedepannya masjid ini agar semakin ramai maka akan diisi dengan kegiatan pendidikan Islam yang bermanfaat seperti pengajian dan majelis.
”Setelah diterimanya wakaf oleh PP Muhammadiyah dan PRM Setusari yang akan mengelola masjid ini maka kita semua akan kita ramaikan dengan berbagai kegiatan keagamaan melalui kegiatan ibadah lewat pendidikan Islam untuk kemaslahatan umat sesuai dengan pesan dari ahli waris Masjid Al-Munawar ini,” pungkas Agus. (red)