PCM Cileungsi Tuan Rumah Rakerwil Majelis Tabligh dan LPCRPM Jawa Barat
Cileungsi – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat terus bergerak untuk menyamakan persepsi, visi, dan misi baik tingkat Pimpinan Persyarikatan maupun Unsur Pembantu Pimpinan (UPP). UPP dalam hal ini berperan dan bertugas menyusun serta menjalankan program kerja untuk 1 periode ke depan. Tidak hanya program kerja, UPP harus mampu menerjemahkan apa yang sudah menjadi target Pimpinan Persyarikatan sesuai dengan putusan musyawarah di masing-masing tingkatan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Majelis Tabligh dan Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat periode 2022-2027 melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada Sabtu-Ahad (17-18/2). Bertempat di Kampus B Perguruan Muhammadiyah Cileungsi, Pembukaan Rakerwil dilaksanakan bersamaan dengan Pengajian Bulanan PCM Cileungsi.
Hadir pada pembukaan sekaligus memberikan tausyiah, Ketua LPCRPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. H. Muhammad Jamaludin Ahmad, S.Psi. Kemudian hadir Wakil Ketua PWM Jawa Barat Drs. Jamjam Erawan, M.A.P., Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Barat Usep Supriatna, S.Ag., Ketua LPCRPM PWM Jawa Barat Nasihin, M.E.I., dan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cileungsi Mustopa Idris, M.E.I.
Dalam sambutannya, Mustopa Idris menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PWM Jawa Barat kepada PCM Cileungsi untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakerwil Majelis Tabligh dan LPCRPM Jawa Barat. Tentu pengajian bulanan ini menjadi berbeda karena bersamaan dengan pembukaan Rakerwil.
Berlokasi di Masjid Baiturrahim yang dipenuhi jamaah peserta Rakerwil yang berasal dari PDM se-Jawa Barat maupun jamaah pengajian bulanan PCM Cileungsi yang terdiri dari guru dan pegawai. Jamjam Erawan memberikan motivasi dan arahan kepada jamaah, agar senantiasa menghidupkan gerakan dan dakwah Muhammadiyah di akar rumput yaitu tingkat Cabang dan Ranting. Selain gerakan dan dakwahnya yang harus terus hidup, keberadaan masjid sebagai sentral gerakan Muhammadiyah harus dibina dan diperhatikan dengan baik.
Sebagai pemateri pengajian bulanan sekaligus hadir dalam pembukaan Rakerwil, Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah memberikan jargon LPCRPM, yaitu :
Ranting.. itu Penting!
Cabang.. harus berkembang!
Masjid.. makmur, memakmurkan!
Muhammadiyah.. sukses dunia, sukses akhirat!
“Hidup matinya Muhammadiyah bergantung keberadaan dan kondisi Ranting. Secara struktur organisasi vertikal, Ranting menjadi pimpinan paling bawah dalam menjalankan tugas bermuhammadiyah. Jika Ranting mati, maka semegah apapun kantor PP Muhammadiyah, PWM, dan PDM, jika Ranting-nya mati, maka kemegahan itu tidak ada artinya,” ungkap Jamaludin Ahmad.
Sedangkan masjid yang makmur dengan kegiatan ibadah dan sosial, sehingga mampu memakmurkan jamaah dan masyarakat. Masjid tidak hanya ada dan digunakan untuk sholat lima waktu saja, tetapi keberadaannya berdampak positif dan manfaat yang luas.
Kebanggaan menjadi pengurus Muhammadiyah terutama di LPCRPM adalah tugas mulia. Karena mengurus umat yaitu pada Cabang dan Ranting, kemudian mengurus masjid Muhammadiyah sebagai tempat yang dimuliakan oleh Allah SWT.