Silaturrahim Ormas Islam, OKP dan LSM di Gedung Sate Demi Kondusifitas Jawa Barat
muhammadiyahcileungsi.org.-Bandung, Sebagai bukti cinta Ulama dan Tanah Air, Jumat (20/1/2017) siang, Organisasi kemasyarakatan Islam (Ormas Islam) dan Organisasi kemasyarakatan Nasional (Ormas Nasional) bersilaturrahim dengan Gubernur Jawa Barat, Kang Aher, sapaan dari Ahmad Heryawan. Silaturrahim ini dilakukan dalam rangka perhatian dan dukungan penuh Ormas sebagai bagian dari warga Jawa Barat agar kondisi Jawa Barat tetap santun, bersahaja, silih asah, silih asuh, silih asih.
Diketahui bahwa pertemuan Ormas Islam, OKP dan LSM ini bukan yang pertama. Awal pertemuan ini diinisiasi oleh Ormas Islam Muhammadiyah Jawa Barat dan Pemuda Pancasila Jawa Barat. Pihak Muhammadiyah oleh Angkatan Muda Muhammadiyah Jawa Barat, seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Laskar Mujahidin Sancang, pada Senin (26/1/2017) lalu di sekretariat Muhammadiyah Jawa Barat, Jalan Sancang No. 6, Lengkong, Kota Bandung bersama perwakilan Pemuda Pancasila Jawa Barat, Taufan dan Ketua Ormas Persatuan Anti Gangguan Antar Regional (PAGAR) Jabar, H. Umuh Muchtar, membicarakan tentang peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Jawa Barat setelah selesai pemeriksaan terlapor kasus Penistaan Pancasila, Habib Rizieq Syihab, yang dilaporkan oleh Sukmawati Soekaranoputri, di Markas Komando Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Bandung.
Pihak-pihak sebagai inisiator sepakat bahwa kejadian pemukulan, pengeroyokan, dan sweeping yang dilakukan Ormas GMBI adalah tindakan yang tidak beradab dan jauh dari kesantunan orang Sunda. Mengcam keras tindakan tersebut, dan ingin adanya Jawa Barat yang kondusif seperti semula, menjaga tanah pasundan yang santun, saling menyayangi, menghormati, saling menjaga sesama manusia maupun menjaga alamnya.
Pertemuan kedua berlanjut dengan mengundang seluruh Ormas Islam serta pucuk Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yaitu Ketua DPD KNPI Jawa Barat, H. Saca Suhendar, M.Ag. dan OKP tingkat Jawa Barat, juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Jawa Barat. Pada pertemuan ini, semua komponen yang hadir membuat pernyataan sikap, yaitu:
“Kami ingin Jawa Barat aman, akur, kondusif,” ucap Iu Rusliana, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat dalam pertemuan tersebut.
“Tak perlu sok jago, dan unjuk kekuatan, mari saling menahan diri, jangan mudah terprovokasi dan memprovokasi,” tambahnya.
Silaturrahim dengan Gubernur Jawa Barat berlangsung damai. Aher, menymbut baik inisiasi itu dan berjanji akan segera mengumpukan seluruh elemen Ormas dan OKP di Jawa Barat untuk Deklarasi Jabar Kondusif.
Kontributor: Jatnika